Selasa, 16 November 2010

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DI KOMUNITAS




KASUS DENGAN ANAK USIA SEKOLAH
Keluarga Tn. Y adalah keluarga dengan orang tua usia pertengahan. Tn. Y berumur 43 tahun sedangkan istrinya Ny. St berumur 40 tahun. Tn. Y bekerja sebagai buruh serabutan dan istrinya tinggal di rumah karena sakit kurang lebih 1 tahun. Tn. Y tinggal bersama istri dan ibu mertuanya yaitu Ny. Mrs yang berumur 80 tahun. Tn. Y memiliki seorang anak yang sudah menikah yaitu Mry (25 tahun) dan satu orang cucu Ib (4 tahun) yang sudah hidup mandiri tidak tinggal bersamanya dalam satu rumah. Dalam kesehariannya Tn Y bekerja dari pagi dan pulang pada sore hari menjelang gelap. Sedangkan, Ny. St didiagnosa stroke sehingga hanya duduk-duduk sepanjang hari di rumah dan kadang-kadang berjalan di sekitar rumah karena kondisi separuh tubuhnya yang tidak bisa digerakkan sehingga aktifitasnya dibantu dengan tongkat untuk berjalan. Oleh karenanya Ny. Mrs membantu keperluan Ny. St seperti menyiapkan makan. Ny. St juga mengatakan bahwa keluarga ini jarang mengikuti kegiatan masyarakat seperti kerja bakti, ronda malam dan kegiatan pengajian.
Kebiasaan sehari-hari :
Nutrisi : Pola makan 3 kali sehari
Makanan-makanan yang disajikan tidak bervariasi dan seadanya karena sangat tergantung dengan bahan yang tersedia dan pendapatan yang diperoleh sehingga makanan sehari-hari sangat sederhana.
Minuman : Minuman yang dikonsumsi rata-rata 6 gelas per hari
Istirahat dan tidur : Semua anggota keluarga melakukan aktivitas tidur malam rata- rata pukul 21.00 WIB dan beberapa diantaranya sering terbangun di tengah malam dan tidak bias tidur kembali hingga pagi hari. Latihan dan olahraga : semua anggota keluarga tidak mempunyai kebiasaan olahraga dan rekreasi.


Lingkungan :
Perumahan
Keluarga tinggal di lingkungan desa padat penduduk dan suara yang cukup mengganggu, rumah permanen yang merupakan hasil renovasi bantuan dari pemerintah akibat Gempa Yogyakarta 2006  yang terdiri dari dua kamar mandi, dua kamar tidur, ruang tamu, dan dapur sederhana. Tipe bangunan adalah permanent, keadaan lantai terbuat dari semen dan kurang terjaga kebersihannya. Di bagian depan rumahnya terlihat sangat kotor dengan baju-baju yang berantakan diletakkan di atas kursi, ember, sikat gigi dan berbagai macam barang tergeletak di depan rumah, selain itu terlihat lantai jarang disapu. Sumber air  dan aktivitas MCK diperoleh dan menumpang dari tetangganya karena tidak memiliki kamar mandi. Sampah dibuang di  sungai di dekat desa. Fasilitas kesehatan yang sering digunakan adalah PusKesMas. Sosial ekonomi penghasilan rata-rata tiap bulan Rp 250.000,-.

Status kesehatan :
Anggota keluarga yang tidak sehat adalah Ny. St karena selama kurang lebih 1 tahun ia didiagnosa menderita stroke sehingga hanya duduk-duduk sepanjang hari di rumah dan kadang-kadang berjalan di sekitar rumah karena kondisi separuh tubuhnya yang tidak bisa digerakkan sehingga aktifitasnya dibantu dengan tongkat untuk berjalan. Sedangkan keluarga yang lain tidak mengalami gangguan kesehatan.

A.    PENGKAJIAN
1.               Data Umum
a.       Nama KK              : Tn. Y (43 th)
b.      Alamat                  : Pager Gunung II , RT 2 Sitimulyo, Piyungan, Wonosari
c.       Pekerjaan KK        : Buruh Tidak Tetap
d.      Pendidikan KK     : Tidak sekolah







e.       Komposisi keluarga
No
Nama
J. Klm
Hub. dgn KK
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Status Kes
1.
Ny. St
P
Istri
40 th
Tidak sekolah
Tidak bekerja
Tdk sehat
2.
Ny. Mrs
P
Ibu Mertua
80 th
Tidak sekolah
Tidak bekerja
Sehat







f.       Genogram


 












g.      Tipe keluarga                                 :  Middle Age
h.      Kewarganegaraan/suku bangsa     : WNI/Jawa
i.        Agama                                           : Islam
j.        Status sosial ekonomi keluarga     :
Penghasilan keluarga ± Rp. 250.000,- per bulan yang diperoleh dari hasil kerja Tn.Y sebagai buruh serabutan
k.      Aktivitas rekreasi keluarga            :
Keluarga ini tidak pernah melakukan kegiatan rekreasi.

2.      Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
a.    Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga dengan orang tua usia pertengahan

b.   Tahap perkembangan keluarga yang belum dipenuhi :
·      Menyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan
c.    Riwayat kesehatan keluarga inti :
Tn. Y dan Ny. Mrs tidak mempunyai masalah dalam kesehatan tetapi Ny. St memiliki riwayat penyakit stoke sejak 1 tahun sehingga aktifitas geraknya menjadi lambat dan kesehariannya dalam melakukan aktifitas dibantu dengan tongkat.
d.   Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Ayah Ny. St telah meninggal dunia beberapa  tahun yang lalu karena penyakit DM.

3.      Data lingkungan
a.    Karakteristik rumah
Luas rumah yang ditempati yaitu terdiri dari dua kamar mandi, dua kamar tidur, ruang tamu, dan dapur sederhana. Tipe bangunan adalah permanent, keadaan lantai terbuat dari keramik semen dan kurang terjaga kebersihannya.







 

         Dapur                   kamar






 

                                     kamar
    R.Tamu








 


b.   Karakteristik tetangga dan komunitas RT
Keadaan tetangga Tn.Y  sangat terbuka dan terjalin kehidupan yang rukun saling tolong-menolong antar tetangga.
c.    Mobilitas keluarga
Keluarga ini belum pernah pindah tempat tinggal sejak menikah. Tn.Y bekerja dari jam 7 pagi dan baru pulang pada sore hari menjelang gelap kurang lebih pada pukul 18.00 WIB
d.   Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga ini tidak pernah mengikuti kegiatan masyarakat di wilayah tempat tinggalnya karena keterbatan waktu dan keterbatasan fisik yang dimilikinya.

4.      Struktur keluarga
a.    Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn. Y memiliki pola komunikasi yang baik dan terbuka antara Tn.Y, Ny.St maupun Ny Mrs bahkan dengan Keluarga anaknya yang telah menikah pun komunikasi masih terjaga dengan baik.
b.   Struktur peran keluarga
Tn. Y sebagai kepala keluarga bertanggung jawab mencari nafkah untuk keluarga, Ny. St  sebagai ibu rumah tangga tidak dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal sehingga dibantu oleh Ny. Mrs.
c.    Nilai dan norma keluarga
Nilai dan norma yang berlaku di keluarga adalh nilai dan norma yang berlaku dalam lingkungan masyarakatnya. Seluruh anggota keluarga ini menganut agama Islam tetapi kegiatan agama jarang terlihat dalam keluarga ini. NY. St mengatakan bahwa ia dan suaminya jarang melakukan solat lima waktu. Sehingga, nilai religius tidak didapatkan dalam kelurga ini.

5.      Fungsi keluarga
a.    Fungsi afeksi
Tn Yhy adalah seorang buruh serabutan yang kesehariannya sibuk di luar rumah mencari nafkah untuk keluarganya. Sikap saling menghormati antar anggota keluarga terjalin dengan baik dalam keluarga ini.
b.   Fungsi sosial
Keluarga tidak pernah mengikuti kegiatan dalam masyarakat. Hanya sesekali saja mengikuti ronda malam dan kerja bakti yang diadakan setiap hari Minggu di desanya.
c.    Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga kurang mengerti dan memahami memperhatikan arti pentingnya kesehatan. Keluarga hanya mengerti apabila ada salah satu anggota keluarga yang sakit, maka akan di bawa ke dokter praktek di daerah Kawis Gayam untuk mencari pengobatan.



d.   Fungsi ekonomi
Menurut pengakuan Ny. St penghasilan keluarga dirasakan sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bahkan untuk berobat pun Ny. St terpaksa tidak diteruskan karena terkendala biaya.

6.      Stres dan koping keluarga
a.    Stresor yang dimiliki
Sejak 1 tahun terakhir, Ny. St menderita stoke sehingga dia tidak dapat melakukan aktifiktas sehari-hari dengan maksimal dan harus dibantu dengan tongkat untuk berjalan.
b.   Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor
Keluarga berusaha untuk memeriksa anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan yang terdekat yaitu di  salah satu dokter praktek di daerah Kawis Gayam. Tetapi tidak lagi diteruskan pengobatannya karena terkendala biaya, sehingga Ny. St secara mandiri berlatih untuk berjalan di sekitar rumah.
c.    Strategi koping yang digunakan
Keluarga berupaya untuk menigkatkan kesehatan anggota keluarga yang sakit dengan melibatkan Ny.Mrs untuk membantu keperluan Ny.St
d.   Strategi adaptasi yang disfungsi
Ny. Mrs membantu menyiapkan makan untuk Ny. St tetapi Ny. St sering menolak untuk makan.

7.      Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan tekanan darah Ny. St menunjukkan 150/110 mmHg dengan BB 36 kg sedangkan Ny.Mrs menunjukkan 120/80 mmHg.

8.      Harapan keluarga
Semua keluarga berharap agar Ny. St cepat sembuh dari sakitnya sehingga dapat menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga sebagaimana mestinya.





B.     DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
1.      Analisis dan sintesis data
No.
Data
Masalah
Etiologi
1.
DS :
Ny.St mengatakan jika rumahnya kurang terawat karena jarang dibersihkan dan baru dapat dibersihkan saat anaknya berkunjung ke rumah.
DO :
-       Bagian depan rumah Tn.Y terlihat kotor.
-       Banyak lalat beterbangan.
-       Terlihat baju berserakan di depan rumah, ember, dan sikat tergeletak sembarangan dan jendela dibiarkan tertutup.







Gangguan Manjemen Pemeliharaan Rumah






Sistem Pendukung Tidak Adekuat

2.      Perumusan diagnosis keperawatan

No.
Diagnosis Keperawatan
1.
Gangguan Manajemen Pemeliharaan Rumah b.d Sistem Pendukung Tidak Adekuat




C.     RENCANA ASUHAN KEPERAWAT KELUARGA
No.
TUM
TUK
Intervensi
1.
Setelah dilakukan pendidikan kepada keluarga dan demonstrasi terkait rumah sehat keluarga mampu mengelola pemeliharaan rumah secara baik adan adekuat.
Setelah dilakukan intervensi terkait pemeliharaan rumah, keluarga mengerti dan memahami bagaimana menciptakan lingkungan rumah yang bersih dan sehat.
·             Berikan informasi tentang bagaimana membuat lingkungan rumah aman dan bersih.
·             Bantu keluarga mengidentifikasi kekuatan dalam unit keluarga, juga sistem pendukung yang akan membantu pemeliharaan rumah.
·             Bantu keluarga untuk memelihara kebersihan, keamanan, dan kenyamanan rumah sebagai tempat tinggal yang menyenangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar